Kecintaan Dan Kepedulian Prabowo Subianto Terhadap Prajuritnya
Siaran Nasional. KISAH PRABOWO: KECINTAAN DAN PEMBELAAN PRABOWO TERHADAP PRAJURITNYA
Tahun 96 Prabowo berkunjung ke Grup-2 Kopassus, Sehari sebelum kunjungan Prabowo, seluruh Uang Insentif, Uang Gizi, Uang Parako bahkan sabun semir dibagi Habis kepada seluruh Prajurit, Yah Namanya Juru Bayar dan Pejabat Gudang bertanya kepada beberapa Perwira, “Kok dibagi habis Pak ?”, dijawab oleh Perwira, “Kalau Danjen tahu belum dibagi, Perwira bisa mental kesana kemari diamuk.”
Rencana awalnya beliau akan berkunjung pada sore hari dan menginap di Magrup-2 Kopassus Kandang Menjangan Solo. disaat Prajurit sedang Apel Pagi tiba -tiba datang sebuah Helikopter AD yang akan mendarat di Lap Grup-2 Kopassus, karena tidak tahu, Prajurit yang melaksanakan siaga segera berhamburan sambil membawa senjata, ingin mengepung Heli tersebut, setelah mendarat turunlah seseorang Jenderal mengenakan Kaca Mata Hitam Police, betapa terkejutnya seluruh Prajurit dan para Perwira, yang datang ternyata Danjen Kopassus Mayjen TNI Prabowo Subianto…
beliau datang tanpa diketahui dan tanpa pemberitahuan dan tidak sesuai dengan Jadwal, alias Sidak!
Tanpa masuk ke Ruang Transit, beliau mengatakan “segera alarm kumpul, saya ingin bertatap muka dengan seluruh Prajurit”. Seluruh Prajurit dan PNS pun kumpul dicek satu persatu.
Kemudian beliau memberikan pengarahan, sebelum pengarahan, sebuah pertanyaan tak terduga ditanyakan kepada Prajurit yang paling bawah. “Ya Kamu berdiri” Prajurit itupun berdiri,
Prabowo bertanya lagi ” Apakah Hak-hak kamu, Uang Lauk Pauk, Gizi, Isentif dan Parako sudah
Kamu terima semuanya?
Prajurit tersebut pun menjawab : “Siap Sudah Komandan!”
Aman, mungkin ucapan dalam hati sebagian prajurit,
“Mana Juru Bayar, bawa Buku Tandatangan Gaji dan Pembayaran Hak Prajurit ke sini!” kata Pak Prabowo.
Juru Bayar pun mengambil Buku pencatatan keuangan dan menyerahkannya kepada Pak Prabowo.
Prabowo pun tersenyum dan mengucapkan terima kasih karena sudah melaksanakan perintahnya.
Anda bisa bayangkan saat itu tidak ada yang berani mengeluarkan suara bahkan kepakan sayap Nyamuk terdengar sangat jelas.
Setelah selesai Pengarahan, dilanjutkan beribadah, yang Muslim ke Masjid, Nasrani ke Gereja dan Hindu ke Pura. Selesai beribadah, persiapan kembali ke Barak untuk Makan Siang., sedangkan Pak Prabowo disiapkan makan siang di Magrup bersama Perwira Magrup.
Tiba-tiba suasana pun berubah, Prabowo mengatakan “saya ingin makan bersama dengan Prajurit saya di Barak.”
Prabowo pun mendatangi beberapa Barak dan mencicipi Makanan Barak, tanpa sedikitpun beliau tersenyum, mencoba dan mencoba, mencicipi seperti ada yang salah dengan makanan tersebut.
Tibalah pada puncaknya, beberapa Prajurit Bujangan makan siang di sebuah saung pinggir kolam Ikan, Pak Prabowo melihatnya dan menghampiri mereka, Prajurit yang berada di situ berubah menjadi Patung, ada yang sedang menyuap ada yang sedang mengunyah.
“Lanjutkan makannya, mana jaga Barak ?, bawakan makan siang barak ke sini, kita makan sama -sama disini” kata Prabowo.
Tahun 96 Prabowo berkunjung ke Grup-2 Kopassus, Sehari sebelum kunjungan Prabowo, seluruh Uang Insentif, Uang Gizi, Uang Parako bahkan sabun semir dibagi Habis kepada seluruh Prajurit, Yah Namanya Juru Bayar dan Pejabat Gudang bertanya kepada beberapa Perwira, “Kok dibagi habis Pak ?”, dijawab oleh Perwira, “Kalau Danjen tahu belum dibagi, Perwira bisa mental kesana kemari diamuk.”
Rencana awalnya beliau akan berkunjung pada sore hari dan menginap di Magrup-2 Kopassus Kandang Menjangan Solo. disaat Prajurit sedang Apel Pagi tiba -tiba datang sebuah Helikopter AD yang akan mendarat di Lap Grup-2 Kopassus, karena tidak tahu, Prajurit yang melaksanakan siaga segera berhamburan sambil membawa senjata, ingin mengepung Heli tersebut, setelah mendarat turunlah seseorang Jenderal mengenakan Kaca Mata Hitam Police, betapa terkejutnya seluruh Prajurit dan para Perwira, yang datang ternyata Danjen Kopassus Mayjen TNI Prabowo Subianto…
beliau datang tanpa diketahui dan tanpa pemberitahuan dan tidak sesuai dengan Jadwal, alias Sidak!
Tanpa masuk ke Ruang Transit, beliau mengatakan “segera alarm kumpul, saya ingin bertatap muka dengan seluruh Prajurit”. Seluruh Prajurit dan PNS pun kumpul dicek satu persatu.
Kemudian beliau memberikan pengarahan, sebelum pengarahan, sebuah pertanyaan tak terduga ditanyakan kepada Prajurit yang paling bawah. “Ya Kamu berdiri” Prajurit itupun berdiri,
Prabowo bertanya lagi ” Apakah Hak-hak kamu, Uang Lauk Pauk, Gizi, Isentif dan Parako sudah
Kamu terima semuanya?
Prajurit tersebut pun menjawab : “Siap Sudah Komandan!”
Aman, mungkin ucapan dalam hati sebagian prajurit,
“Mana Juru Bayar, bawa Buku Tandatangan Gaji dan Pembayaran Hak Prajurit ke sini!” kata Pak Prabowo.
Juru Bayar pun mengambil Buku pencatatan keuangan dan menyerahkannya kepada Pak Prabowo.
Prabowo pun tersenyum dan mengucapkan terima kasih karena sudah melaksanakan perintahnya.
Anda bisa bayangkan saat itu tidak ada yang berani mengeluarkan suara bahkan kepakan sayap Nyamuk terdengar sangat jelas.
Setelah selesai Pengarahan, dilanjutkan beribadah, yang Muslim ke Masjid, Nasrani ke Gereja dan Hindu ke Pura. Selesai beribadah, persiapan kembali ke Barak untuk Makan Siang., sedangkan Pak Prabowo disiapkan makan siang di Magrup bersama Perwira Magrup.
Tiba-tiba suasana pun berubah, Prabowo mengatakan “saya ingin makan bersama dengan Prajurit saya di Barak.”
Prabowo pun mendatangi beberapa Barak dan mencicipi Makanan Barak, tanpa sedikitpun beliau tersenyum, mencoba dan mencoba, mencicipi seperti ada yang salah dengan makanan tersebut.
Tibalah pada puncaknya, beberapa Prajurit Bujangan makan siang di sebuah saung pinggir kolam Ikan, Pak Prabowo melihatnya dan menghampiri mereka, Prajurit yang berada di situ berubah menjadi Patung, ada yang sedang menyuap ada yang sedang mengunyah.
“Lanjutkan makannya, mana jaga Barak ?, bawakan makan siang barak ke sini, kita makan sama -sama disini” kata Prabowo.
Comments
Post a Comment